Entri Populer

Minggu, 03 Februari 2013



Gunakan waktumu…
Diperkirakan ada 2 orang yang meninggal dunia setiap detiknya di seluruh belahan dunnia ini.jika satu hari ada 28.400 detik,maka kira” ada 172.800 orang yang meninggal setip harinya.pernahkah kita bertanya,mengapa bukan kita yang meninggal..?? betapa kita harus menyadari bahwa jika kita ada sampai detik ini, maka itu bukanlah suatu kebetulan. Apapun bisa saja terjadi tanpa sepengetahuan kita, tapi kita harus tau alasan kita hidup dan arti dari menjalani hidup itu sendiri.

Sewaktu Yesus bergantung di kayu salib selama 6 jam, perkataan terakhir yang Yesus ucapkan adalah “sudah selesai” (yohanes 19 : 30). “Sudah selesi” dalam bahasa aslinya adalah “tetelestai” dari akar kata “teleo” yang menunjukan bahwa satu pekerjaan atau tugas yang sudah selesai dilaksanakan . sudah digenapi, dan sudah lengkap. Secara manusia , yesus bisa saja menyerah dan ingin mati setelah ia disiksa sedemikian rupa. Namun, saat itu tugasnya memang belum selesai. Ia harus taat sampai mati di kayu salib untuk menggenapi rencana keselamatan Allah bagi manusia.

Hari ini bahkan detik ini, kita juga sedang dalam proses menjalankan sebuah tugas yang ditetapkan Allah dalam kehidupan kita. Itulah sebabnya, kita masih terus hidup sampai sekarang ini, sekalipun ada banyak masalah atau tantangan yang harus kita hadapi. Selain karna kemurahan Tuhan, juga karna masih ada tanggung jawab  yang harus kita lakukan. Ingatlah bahwa setiap hari merupakan sebuah kesempatan baru bagi kita untuk memenuhi dan menanggapi rencananya dalam hidup kita. Jika kita benar menyadari ini, maka seharusnya kita tidak akan menyia-nyiakan sedikitpun dari sisa hidup kita didunia ini dan tidak membiarkan waktu berlalu tanpa arti. Sebaliknya, tetaplah bersemangat dan berjuang sampai titik akhir karna kita tau bahwa ada rencana Tuhan bagi hidup kita. Nyawa kita adalah milik Tuhan dan Ia punya kuasa atasnya. Gunakan kepercayaan Tuhan atas nyawa dan waktu hidup ini dengan sebaik mungkin. Kita ada bukan karna kebetulan. Teruslah berjalan dalam rencana-Nya..!
Amin…
Selamat merenungkan…
Imanuel…